Sadisnya Remaja Ngaku Keponakan Mayjen TNI, Pukuli Korban Pakai Botol & Ancam Pisau
Rahman mengatakan untuk hasil luka yang dialami korban D masih menunggu visum et repertum diajukan penyidik
Rahman mengatakan untuk hasil luka yang dialami korban D masih menunggu visum et repertum diajukan penyidik
Bocah D (14) yang menjadi korban penganiayaan oleh Y remaja terduga pelaku yang mengaku sebagai keponakan Mayor Jenderal TNI AD.
Ternyata diduga dipukul pakai botol sampai diancam pisau oleh pelaku.
Seperti terlihat dalam video penganiayaan dan dari laporan LP/B/IV/2024/SPKT/ POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT.
Dengan pelapor, Rohmana Hidayat atas korban D (14), Sabtu (27/4) lalu.
"Kalau kita lihat videonya seperti itu (pelaku memukul Korban dengan botol dan mengancam menggunakan pisau)," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman saat dikonfirmasi, Senin (29/4).
Namun demikian, Rahman mengatakan untuk hasil luka yang dialami korban D masih menunggu visum et repertum diajukan penyidik. Dimana, hasilnya akan dipakai untuk kelengkapan proses penyidikan.
"Untuk korban sudah dimintakan VER, dan sekarang kondisi bisa di konform ke keluarganya. Sudah dimintakan masih tunggu hasil visum," tutur Rahman.
Sementara untuk Y, lanjut Rahman, masih dalam proses pengejaran oleh penyidik. Karena, sejak laporan diterima dan diproses penyelidikan, Y tidak diketahui keberadaannya.
"Belum (ditangkap). Saya himbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri," ujarnya.
TNI AD Bantah Pelaku Keponakan Jenderal
Adapun soal nama Mayjen Rifky Nawawi sempat disebut pelaku saat live di sosial media.
Dia secara terang-terangan mengaku sebagai keponakan dari sang jenderal bintang dua tersebut sebagaimana akun diunggah akun X Heraloebss.
ujar si remaja dalam video seperti dikutip merdeka.com.
Namun, TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi. Hal itu dipastikan, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi.
"Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar," kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Menurutnya, pengakuan dari Y sebagai keponakan dari Mayjen Rifky Nawawi hanya klaim semata. Sebab, dari hasil penelusuran pihaknya tidak ditemukan hubungan antara perwira TNI AD itu dengan Y.
"Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi," kata dia.
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaSeolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca Selengkapnya